SOAL
PRAKTEK MANAJEMEN BANDWIDTH (QUEUE TREE) - ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN
XII
JOBSHEET
PRAKTEK
|
SMK NEGERI 2 TELUK KUANTAN JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021 |
||
|
ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN XII |
MANAJEMEN BANDWIDTH |
Nama : Lailatul Fitria Kelas : XII Tkj1 No.Absen : 16 |
A. Tujuan
Pembelajaran
- Peserta didik dapat
memahami dan mengevaluasi MANAJEMEN BANDWIDTH melalui modul dan media
belajar lainnya dengan benar
- Peserta didik dapat
memahami dan mengkonfigurasi MANAJEMEN BANDWIDTH melalui modul dan
praktek dengan baik dan benar
- Peserta didik dapat
memahami dan mengevaluasi permasalahan MANAJEMEN BANDWIDTH melalui
modul dan praktek dengan baik dan benar
- Peserta didik
dapat menganalisis dan memperbaiki permasalahan MANAJEMEN
BANDWIDTH dengan baik dan benar
B. Soal
Praktek
MANAJEMEN
BANDWIDTH MENGGUNAKAN QUEUE TREE
1. Rekam Layar (Bandicam) atau di Videokan serta
kelihatan wajahnya serta di upload di youtube masing-masing
2. Buat Jobsheet sesuai petunjuk ini dan Jobsheet
di kirim ke Classroom serta jobsheet di publikasikan di blog helmisyaprilis.blogspot.com
3. Manajemen Bandwidth
XII TKJ 1
IP untuk client 1 :
192.200.bulan lahir.1 Absen / 29 bandwidth nya sebesar 256 kbps download dan
upload
IP untuk client 2 :
192.168.80.180 /29 bandwidth nya sebesar 300 kbps download dan upload
XII TKJ 2
IP untuk client : 192.250.bulan
lahir.2 Absen / 28 bandwidth nya sebesar 256 kbps download dan upload
IP untuk client 2 :
192.168.80.180 /28 bandwidth nya sebesar 300 kbps download dan upload
4. Link
Video Youtube nya di bagikan di kolom komentar Youtube Guru TKJ
Tutorial, dengan Format : Link video tugasnya, Nama Lengkap dan Kelas.
5. Pengujian
Ø Tampilkan IP yang ada
ABSEN
Ø Tampilkan semua hasil
konfigurasinya sebelum melakukan pengujian
Ø Pengujian bandwidth
menggunakan speedtest untuk setiap client
C. Topologi Jaringan Beserta Penjelasan
Buat Topologi dan Penjelasan dari topologi
tersebut?
Queue
Tree berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit
bandwidth pada mikrotik dimana penggunaan packet mark nya memiliki fungsi yang
lebih baik. Digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download
maupun upload. Queue Tree menggunakan fitur
Firewall Mangle untuk menentukan trafik yang akan di limit. Queue Tree biasanya
dipakai pada warnet untuk menentukan antara trafik yang digunakan untuk game
online dan browsing di internet. Apa itu Mangle ? Mangle fitur dari mikrotik
yang digunakan untuk menandai koneksi maupun paket dari trafik data yang
melewati router.
Cara Kerja Queue Tree
·
Setiap antrian akan di
proses secara bersama-sama
·
Mengatur aliran data
secara 1 arah atau directional
·
Membatasi trafik pei IP
dengan pengaturan firewall mange
·
Membedakan trafik
download dan upload dengan pengaturan firewall mange
·
Mendukung penggunaan PCQ
sehingga dapat membagi bandwidth secara merata
·
Pengaturan antrian
melalui paket yang di tandai pada firewall mangle
·
Fleksibel dan butuh pemahaman
yang baik di firewall mangle khususnya tentang trafik kontrol
D. Alat dan bahan
Apa saja alat dan bahan di gunakan dalam
praktek?
Ø Laptop/pc
Ø Koneksi internet
Ø Virtualbox
Ø Winbox
Ø Client Windows
E. Langkah-Langkah dan Pembahasannya
Buat langkah-langkah dan penjelasan dari
praktek tersebut sampai dengan pengujian?
1.
Buka Aplikasi VirtualBox jalankan
mikrotik
2.
Buka Winbox Login
3.
Klik Interface berinama ethernya
4.
Masukkan IP klik IP->Address
5.
Atur DNS IP->DNS
6.
Atur Routes nya IP->Routes
7.
Tes ping di New Terminal
8.
Buka
IP->Firewall->NAT->Add->out interface(internet)-> action
masquerade-> Apply->Ok
9.
Buka Client1->Masukkan IP
10. Buka chrome-> ketik speed test pilih CyberAditama-> Tekan
Go tunggu ulangi 1x
Gambar diatas adalah hasil Bandhwidth yang belum
diManajemen
11. Buka Winbox->Queues->Queue Tree-> beri nama->
Client1-Download-> Simpan
12. Copy File Client 1-Download-> Ubah Nama nya->
Client1-Upload->Simpan
13. Buka
Ip->Firewall-Mangle->Add->General->Chain(Forward)->Src.Addres
Isi IP yang akan diManajemen Bandwith, Action(Mark Packet) New Packet
Mark(CI-Upload) ceklis passtrough ->ok
14. Copy file CI-Upload lalu ubah letak Ip di Dst.address-> ubah
mark Packet menjadi Download
15. Buka Queues->Queue Tree- Add-> Nama(Client1-UP)Parent(Client1-Upload->
Packet Mark(C1-Upload) -> Max limit(256k) Apply -> ok
16. Add-> Nama(Client1-Down)Parent(Client1-Download-> Packet
Mark(C1-Download) -> Max limit(256k) Apply -> ok
17. Masuk ke Client1 klik Go
18. Matikan semua Manajemen tadi
19. Masuk ke Client2 atur IP
20. Buka chrome-> ketik speed test pilih CyberAditama-> Tekan
Go tunggu ulangi 1x
Gambar diatas adalah hasil Bandhwidth yang belum
diManajemen
21. Buka Winbox->Queues->Queue Tree-> beri nama->
Client2-Download-> Simpan
22. Copy File Client 2-Upload-> Ubah Nama nya->
Client2-Upload->Simpan
23. Buka
Ip->Firewall-Mangle->Add->General->Chain(Forward)->Src.Addres
Isi IP yang akan diManajemen Bandwith, Action(Mark Packet) New Packet
Mark(C2-Upload) ceklis passtrough ->ok
24. Copy file C2-Upload lalu ubah letak Ip di Dst.address-> ubah
mark Packet menjadi Download
25. Buka Queues->Queue Tree- Add->
Nama(Client2-UP)Parent(Client2-Upload-> Packet Mark(C2-Upload) -> Max
limit(300k) Apply -> ok
26. Add-> Nama(Client2-Down)Parent(Client2-Download-> Packet
Mark(C2-Download) -> Max limit(300k) Apply -> ok
27. Buka client2 klik go
Ulangi 1x lagi
Manajemen Bandwidth (Queue Tree ) selesai
F. Kesimpulan
Buat kesimpulan dari praktek tersebut?
1. Dengan melakukan perhitungan
kapasitas bandwidth dibagi dengan jumlah pengguna yang ada maka setiap pengguna
mendapatkan batas terendah bandwidth sebesar 256kbps dan batas terbesar
300kbps.
2. Dengan melakukan pengelolaan
bandwidth menggunakan metode Queue Tree maka pembagian bandwidth pada setiap
pengguna dapat sesuai dengan kebutuhannya, tanpa adanya pemakaian bandwidth
yang terlalu besar oleh salah satu pengguna saja.
|
NILAI |
PARAF GURU |
|
Tanggal Kumpul: 23 Oktober 2020 Helmi Syaprilis, ST |