JOBSHEET
PRAKTEK
SMK
NEGERI 2 TELUK KUANTAN JURUSAN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN TAHUN
PELAJARAN 2020/2021 |
||
ADMINISTRASI
INFRASTRUKTUR JARINGAN XI |
ROUTING
STATIC |
Nama : Indri Ira
Insi Kelas : XI TKJ 1 No.Absen : 11 |
A. Tujuan
Pembelajaran
- Peserta didik dapat memahami dan mengevaluasi
ROUTING STATIC melalui modul dan media belajar lainnya dengan benar
- Peserta didik dapat memahami dan
mengkonfigurasi ROUTING STATIC melalui modul dan praktek dengan baik
dan benar
- Peserta didik dapat memahami dan
mengevaluasi permasalahan ROUTING STATIC melalui modul dan praktek
dengan baik dan benar
- Peserta didik dapat menganalisis dan memperbaiki permasalahan ROUTING STATIC dengan baik dan
benar
B. Soal
Praktek
ROUTING
STATIC DI MIKROTIK
1) Rekam
Layar (Bandicam) atau di Videokan serta kelihatan wajahnya serta di upload di
youtube masing-masing
2) Buat
Jobsheet sesuai petunjuk ini dan Jobsheet di kirim ke Classroom serta jobsheet
di publikasikan di blog helmisyaprilis.blogspot.com
3) Link
Video Youtube nya di bagikan di FORMULIR dan kolom komentar Youtube
Guru TKJ Tutorial, dengan Format : Link video tugasnya, Nama Lengkap dan
Kelas.
4) Pengujian
a) Tampilkan semua
konfigurasi Routing Static nya
b) Tampilkan IP Ether 1 – 3
masing-masing Router dan IP yang ada ABSEN
c) Pengujian buka google di
masing-masing Client setiap Router
d) Ping IP client Router 2 dari client Router 1
Dari topologi diatas terlihat bahwa
terdapat jaringan internet,2 buah router(mikrotik) dan 2 buah client.dan juga
terdapat 3 port yaitu, pada :
ether 1 = internet
ether 2 = client
ether 3 = router ke router
IP
pada bagian kiri (ROUTER A)
ether 1 = 192.168.43.223/24 (otomatis dari internet)
ether 2 =192.168.11.200/28
ether 3 = 11.11.11.1/24
IP
pada bagian kanan (ROUTER B)
ether 1 = 192.168.43.116/24
ether 2 =192.168.111.1/29
ether 3 = 11.11.11.2/24
D. Alat dan bahan
1.
Laptop
2.
Jaringan internet
3.
Virtualbox
4.
Winbox
5.
Iso mikrotik
6.
Iso windows (client)
E. Langkah-Langkah dan
Pembahasannya
1.Installasi Mikrotik
a. Buka virtualbox dan klik
new atau baru
b. Setelah itu lakukan seperti gambar dibawah
-lanjut -buat
-lanjut -lanjut
-buat
-adaptor 1 = adaptor ter-bridge, tindak lanjut izinkan
semua
-adaptor
2 = jaringan internal, tindak lanjut izinkan semua
-adaptor
3 = adaptor hanya-host, tindak lanut izinkan semua
-setelah
itu klik OK
d. Buka lagi pengaturan klik penyimpanan,pilih gambar
cd kosong
-setelah
itu klik gambar cd pada bagian sebelah kanan
-pilih berkas disk optik virtual untuk mengarahkan pada tempat penyimpanan cd iso nya
-setelah itu klik mulai
-setelah itu gunakan tombol huruf A pada keyboard untuk memilih dan huruf
I untuk menginstall
-sebelum
rebooot pilih peranti lalu pilih driver optik dab klik ceklis mikrotik kembali
seperti gambar di bawah dan paksa unmount
-seelah itu login dan masukkan password (pada mikrotik yang digunakan di praktek ini memang tidak di isi password nya,dikosongkan saja dan enter)
-lalu untuk perintah selanjutnya tekan huruf N pada keyboard dan enter
2.konfigurasi Mikrotik pada Winbox
-ROUTER A
c.Setelah hidup,masuk ke winbox
-winbox akan membaca mikrotik dan akan tampil mikrotik di winbox
d.Hal pertama yang di setting adalah
merubah identitas Mikrotik atau memberikan nama nya
-pilih system
e.Selanjutnya memberikan nama pada Interfaces
-pilih
interfaces
-klik 2 kali pada ether yang akan di
beri nama(ether 1,2, dan 3)
f.Setelah itu setting address
-pilih IP
-lalu klik address
-akan muncul
tampilan seperti pada gambar sebelah kanan.
-untuk ether 1 yaitu INTERNET,ip nya akan otomatis terdapat di
sana,selanjutnya kita masukkan ip ether 2 dan ether 3
-klik tanda tambah / add
-masukkan address dan interfaces nya,network akan terisi dengan sendirinya
setelah mengklik apply dan ok
-laukan hal yang sama untuk mengisi ip ether selanjutnya
g.Selanjutnya setting firewall
-pilih
IP
-klik
firewall
-lalu
pilih NAT
-setelah
itu klik tanda tambah / add
-pada general
-chain
= srcnat
-out.interfaces
= ether 1 – INTERNET
-pada
action
-masquerade
-klik
apply dan OK
h.Selanjutnya setting DHCP server
DHCP
server ini berguna agar nantinya client mendapatkan ip secara otomatis dari
mikrotik yang sudah di setting.
-pilih
IP
-klik
DHCP server
-lalu klik DHCP setup
-lalu
pilih interfaces nya ether 2 – client
-setelah
itu next seterusnya hingga selesai
-CLIENT
a.Selanjutnya masuk ke client
-masuk
ke control panel
-lalu
pilih network and internet connection (client yang digunakan windows xp)
-pilih
network connection
-lalu masuk ke local area connection 2 (local area 1 dan 3 di disablekan
jika terdapat 3 local area)
-lalu setting client untuk
mendapatkan IP secara otomatis
-selanjutnya lihat ip yang di dapat client dengan klik support (jika ip
nya tidak muncul repair terlebih dahulu)
-(sesuaikan ip yang di konfigurasi di
winbox)
-setelah
CLIENT A mendapatkan ip secara otomatis selanjutnya kita setting mikrotik kedua
atau ROUTER B.sebelum itu matikan terlebih dahulu ROUTER A dan CLIENT A.Langkah nya sama dengan ROUTER A
sebelumnya.
-ROUTER B
a.Hidupkan terlebih dahulu ROUTER B
dan CLIENT B
b.Masuk ke winbox dan pilih mikrotik
yang ip nya masih 0.0.0.0 dan connect
c.Setting identity
d.Setting interfaces/beri nama
interfaces
e.Setting address
-next
sampai selesai
-CLIENT B
a.Masuk ke client
-masuk
ke control panel
-lalu
pilih network and internet connection (client yang digunakan windows xp)
-pilih
network connection
-lalu masuk ke local area connection 3 (local area 1 dan 2 di disablekan
jika terdapat 3 local area)
-setting ip untuk mendapatkan ip
secara otomatis
-lalu
lihat ip dengan pilih support(sesuaikan ip yang di konfigurasi di winbox)
-PENGUJIAN SEBELUM SETTING ROUTING
STATIC
1.Pengujian
mikrotik terhubung atau tidaknya ke nternet (setelah setting firewall)
-pilih new terminal dan ping google (ping google.com),jika terhubung akan
terlihat seperti gambar di bawah
-buka cmd dan tes ping google,jika terhubung akan reply seperti gambar di
bawah
-juga mencoba membuka google atau
aplikasi pencaharian lainnya
-SETTING ROUTING STATIC
-Setelah kedua mikrotik atau ROUTER A dan B di setting,selanjutnya setting routing staticnya
a.Hidup kan semua router dan client yang digunakan
b.Setelah itu masuk ke winbox untuk
masing masing router nya
c.Pada ROUTER A
-klik
IP
-pilih
routes
-klik
tanda tambah/add
-masukkan Dst.address dan gateaway
nya
-Dst
address = IP network client lawan
-gateaway
= IP address dari router to router
-lalu
apply dan OK
-jika
hasilnya reachable maka benar
d.Pada ROUTER B,lakukan hal yang sama
-klik
IP
-pilih
routes
-klik
tanda tambah/add
-masukkan
Dst.address dan gateaway nya
-Dst
address = IP network client lawan
-gateaway
= IP address dari router to router
-lalu
apply dan OK
-jika
hasilnya reachable maka benar
-PENGUJIAN
e.Masuk ke kedua client (A dan B),lakukan tes ping IP lawan
-CLIENT
A
-ping
IP CLIENT B
-CLIENT B
-ping IP CLIENT A
f.Jika kedua nya terhubung maka
praktek mengenai routing static berhasil.
F. Kesimpulan
Routing statis (Static Routing) adalah proses setting router jaringan
menggunakan tabel routing yang dilakukan secara manual saat melakukan
konfigurasi. Jika ada perubahan, maka administrator jaringan harus melakukan
setting ulang pada jaringan.
Catatan
Untuk penggunaan client tidak di
haruskan windows XP melainkan juga bisa yang lainya seperti windows 7.
NILAI |
PARAF
GURU |
Tanggal Kumpul:
Helmi
Syaprilis, ST |