JOBSHEET
PRAKTEK
|
SMK NEGERI 2TELUK KUANTAN JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021 |
||
|
ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN XII |
MANAJEMEN BANDWIDTH |
Nama :
putri permata sari Kelas :
XII TKJ 2 No.Absen : 19 |
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat
memahami dan mengevaluasi MANAJEMEN BANDWIDTH
- Peserta didik dapat memahami dan
mengkonfigurasi MANAJEMEN BANDWIDTH
- Peserta didik dapat memahami dan
mengevaluasi permasalahan MANAJEMEN BANDWIDTH
- Peserta didik dapat memahami dan
memperbaiki konfigurasi MANAJEMEN BANDWIDTH
B. Soal Praktek
MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN SIMPLE QUEUE

1. Rekam Layar (Bandicam) atau di Videokan serta kelihatan
wajahnya serta di upload di youtube masing-masing
2. Buat Jobsheet sesuai petunjuk ini dan Jobsheet di kirim ke
Classroom serta jobsheet di publikasikan di blog helmisyaprilis.blogspot.com
3. Manajemen Bandwidth
XII
TKJ 1
IP untuk client 1 : 192.200.bulan
lahir.1 Absen / 29 bandwidth nya sebesar 256 kbps
IP untuk client 2 : 192.168.80.180
/29 bandwidth nya sebesar 300 kbps
XII
TKJ 2
IP untuk client 1 : 192.250.bulan
lahir.2 Absen / 28 bandwidth nya sebesar 256 kbps
IP untuk client 2 : 192.168.80.180
/28 bandwidth nya sebesar 300 kbps
MANAJEMEN BANDWIDTH SIMPLE QUEUE
BERDASARKAN NETWORK, PORT, IP
4. Link Video Youtube nya di bagikan di kolom komentar Youtube
Guru TKJ Tutorial, dengan Format : Link video tugasnya, Nama Lengkap dan Kelas.
5. Pengujian
Ø Tampilkan
IP yang ada ABSEN
Ø Tampilkan
semua hasil konfigurasinya sebelum melakukan pengujian
Ø Pengujian
bandwidth menggunakan speedtest untuk setiap client
C. Topologi Jaringan
Beserta Penjelasan

Manajemen
Bandwidth adalah teknik manajemen trafik jaringan komputer untuk pengaturan
bandwidth sesuai profil yang diinginkan. Manajemen bandwidth digunakan untuk
optimasi kinerja trafik jaringan, latency atau mengendalikan penggunaan
bandwidth
D.
Alat dan bahan
- pc
-
internet
-
virtual mikrotik dan windows
-
winbox dan virtualbox
E. Langkah-Langkah
dan Pembahasannya
Client 1
- langkah pertama yaitu, login mikrotik dengan winbox
dan konfigurasikan ip, pada menu ip>address>add. Untuk ip yg saya gunakan
yaitu
Eth1 = 192.168.43.2/24
Eth2 = 192.250.3.219/28
Eth3 = 192.168.80.180/28
-
Disini saya sudah menyiapkan 2
client windows virtual yang sudah terkoneksi dengan internet. Maka saya akan
langsung ke langkah-langkah untuk memanajemen bandwith.
-
Lakukan testspeed sebelum memasuki
langkah-langkah untuk manajemen bandwith. Buka browser pada client1, dan
lakukan speedtest internetnya.

MANAJEMEN
BANDWIDTH SIMPLE QUEUE BERDASARKAN NETWORK
-
Pertama kita cek dulu berapa
network yang akan kita berikan bandwidthnya.
IP>ADDRESSES>saya pilih yang ether2.
Networknya 192.250.10.208

-
Untuk konfigurasinya pilih menu
Queues>Simple queues>add. Isikan ip network dan atur limit upload
download menjadi 256kb.

-
Kemudian coba lakukan speedtest
seperti tadi, kecepatan download upload tidak akan melebihi 256kb. Jika sudah
seperti dibawah ini, maka memanejemen bandwidth berdasarkan ip network
berhasil.

MANAJEMEN
BANDWIDTH SIMPLE QUEUE BERDASARKAN IP
-
lakukan
cara yang sama seperti tadi, yaitu testspeed terlebih dahulu sebelum memulai
memanajemen bandwidth berdasarkan ip lan.

-
cek
ip lan nya, IP>ADDRESSES, saya pilih yang ether2. Ip nya 192.250.5.213/28.

-
kemudian
pilih menu, Queues>Simple queues>add. Isikan ip dari lan dan atur limit
upload downloadnya menjadi 256kb.

-
setelah
selesai, lakukan lagi speedtest untuk menguji apakah manajemen bandwidth nya
berhasil atau tidak. Jika berhasil target upload download tidak akan melebihi
256kb.
MANAJEMEN
BANDWIDTH SIMPLE QUEUE BERDASARKAN PORT
-
pertama-tama
kita cek lagi speedtest sebelum di beri badwidth berdasarkan port lannya. Ini adalah kecepatan awal sebelum diberikan
bandwidth. 
-
pilih
menu queues>simple queues>add. Pada pilihan Target,klik tanda segitiga
kebawah(add new value), disini saya pilih ether2,dengan limit upload
downloadnya sebesar 256kb. Apply,ok.

-
lakukan
lagi speedtestnya, dan pada akhirnya kecepatan upload downloadnya berubah
drastis setelah diberi bandwidth, dengan limit speed 256k.

MANAJEMEN
BANDWIDTH SIMPLE QUEUE BERDASARKAN NETWORK
Client 2
-
langkah
pertama yaitu, cek kecepatan awal sebelum diberi bandwidth pada client2.

-
lalu cek dulu berapa network yang
akan kita berikan bandwidthnya.
IP>ADDRESSES>saya pilih yang ether3
. Networknya 192.168.80.176/28

-
Untuk konfigurasinya pilih menu
Queues>Simple queues>add. Isikan ip network dan atur limit upload
download menjadi 300kb.

-
Kemudian coba lakukan speedtest
seperti tadi, kecepatan download upload tidak akan melebihi 300kb. Jika sudah
seperti dibawah ini, maka memanejemen bandwidth berdasarkan ip network
berhasil.

MANAJEMEN
BANDWIDTH SIMPLE QUEUE BERDASARKAN IP
-
lakukan
cara yang sama seperti tadi, yaitu testspeed terlebih dahulu sebelum memulai
memanajemen bandwidth berdasarkan ip lan.

-
cek
ip client2. Ip nya 192.168.80.181/28.

-
pada
mikrotik, pilih menu, Queues>Simple queues>add. Isikan ip dari lan dan
atur limit upload downloadnya menjadi 300kb.

-
setelah
selesai, lakukan lagi speedtest untuk menguji apakah manajemen bandwidth nya
berhasil atau tidak. Jika berhasil target upload download tidak akan melebihi
300kb.

MANAJEMEN
BANDWIDTH SIMPLE QUEUE BERDASARKAN PORT
-
pada
mikrotik, pilih menu queues>simple queues>add. Pada pilihan Target,klik
tanda segitiga kebawah(add new value), disini saya pilih ether3,dengan limit
upload downloadnya sebesar 300kb. Apply,ok.

-
lakukan
lagi speedtestnya, dan pada akhirnya kecepatan upload downloadnya berubah
drastis setelah diberi bandwidth, dengan limit speed 300k.

F. Kesimpulan
Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang
suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota
bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap
user yang terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah
tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam
Queue pada Mikrotik :
1. Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan
management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah
untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
2. Queue Tree : mirip
seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan
bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan
fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
|
NILAI |
PARAF GURU |
|
Tanggal Kumpul: Helmi Syaprilis, ST |