JOBSHEET
PRAKTEK
|
SMK NEGRI 2 TELUK KUANTAN |
||
|
ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN XI |
ROUTING STATIC |
Nama
: Mutia Lestari Kelas
: XI TKJ 1 No.Absen
: 19 |
A.
Tujuan Pembelajar
1. Peserta
didik dapat memahami dan mengevaluasi Routing Static melalaui modul dan media
belajar lainnya dengan benar
2. Peserta
didik dapat memahami dan mengkonfigurasi Routing Static melalaui modul dan
praktek dengan baik dan benar
3. Peserta
didik dapat memahami dan mengevaluasi permasalahan Routing Static melalaui
modul dan praktek dengan baik dan benar
4. Peserta
didik dapat memahami dan memperbaiki konfigurasi Routing Static dengan baik dan
benar
B.
Soal Praktek
ROUTING STATIC DI
MIKROTIK
1. Rekam
layar (Bandicam) atau divedokan serta kelihatan wajahnya serta diaplod di
youtubenya masing-masing.
2. Buat
jhobsheet sesuai petunjuk ini dan jhobsheet dikirim ke classroom serta
jhobsheet dipublikasikan di blog helmisyaprilis.blogspot.com
3. Link
vidio youtubenya dibagikan di FOLMULIR dan
kolom komentar Youtube Guru TKJ
Tutorial, dengan format : link vidio tugasnya, Nama lengkap dan Kelas.
4. Pengujian
a) Tampilkan
semua konfigurasi routing stattiknya
b) Tampilkan
ip ether 1-3 masing-masing router dan ip
yang ada absen
c) Prngujian
bukan google di masing-masing client setiap router
d) Ping
ip client router 2 dari client router 1
C.
Topologi Jaringan Beserta Penjelasan
Dari
topologi diatas terlihat bahwa terdapat jaringan internet, 2 buah router
(mikrotik) dan 2 buah client dan juga terdapat 3 port yaitu pada :
Ether 1 = internet
Ether 2 = client
Ether3 =
router ke router
Ip pada bagian kiri
(ROUTER A)
Ether 1 = 192.168.43.14/24 (otomatis dari internet)
Ether 2 =
192.168.19.200/28
Ether3 = 11.11.11.2/24
Ip pada bagian kanan
(ROUTER B)
Ether 1 = 192.168.43.48/24
Ether 2 =
192.168.20.200/28
Ether3 = 11.11.11.4/24
D.
Alat dan bahan
1. laptop
2. jaringan
internet
3. virtualbox
4. winbox
5. iso
mikrotik
6. iso
windows (client)
E.
Langkah-langkah pembahasannya
1. Instalasi Mikrotik
a. buka virtualbox dan klik new atau baru
b. stelah itu
lakukan sepertidibawah ini :
Lanjut :
Lanjut :
c. buka pengaturan dan seting jaringan mikrotiknya ,
fungsikan 3 adaptor
Adaptor 1 = adaptor
ter-brige, tindak lanjut -> ijinkan semua
Adaptor 2 = jaringan
internal , tindak lanjut -> ijinkan semua
Adaptor 2 = adaptor
hanya-host, tindak lanjut -> ijinkan semua
d. buka lagi pengaturan , klik penyimpanan, pilih
gambar cd kosong
-
setelah itu klik gambar cd pada bagisan
sebelah kanan
-
pilih berkas disk optik virtual untuk
mengarahkan pada tempat penyimpanan cd isonya
-
setelah itu klik mulai,
-
tunggu proses hingga muncul tampilan
seperti ini :
-
setelah itu gunakan tombol A pada
keyboard untuk memeilih, dan huruf I untuk menginstal
-
lalu tekan huruf Y pada keyboard ,
tunggu prosesnya hingga muncul perintah
reboot
-
sebelum reboot pilih peranti lalu pilih
drive optik dab klik ceklis mikrotik kembali seperti gambaqr dibawah , dan
paksa unmount
-
setelah itu enter dan tunggu proses
hingga muncul perintah untuk login
-
kogin dan masukkan pasword (pada
mikrotik yang digunakan di praktek ini memang tidak diisi pasword nya,
dikosongkan saja dan enter)
-
lalu perintah selanjutnya tekan N pada
keyboard dan enter
-
Instalasi mikrotiuk selesai
2. konfigurasi mikrotik
pada winbox
- Router
A
A. Saat ingin melakukan konfigurasi mikrotik , harus
tersedia bahan yang akan digunakan seperti : sudah tersedianya 2 uah mikrotik
yang sudah diinstal dan 2 buat client yang sudah di install
B. Setelah itu hidupan Router A , dan Client A
C. Setelah hidup masuk ke winbox
-
Winbox akan memebaca mikrotik dan akan
tampil mikrotik di winbox
-
Klik mikrotik yang ipnya masih 0.0.0.0
lalu klik connect
-
Ini tampilan winbox untuk konfigurasi
mikrotiknya
D. Hal pertama yang dilakukan adalah merubah
identits mikrotik atau memberikan
namanya
-
Pilih system
-
Klik identity
-
Masukkan identitas nama dari mikrotik
yang pertama
E. Memberikan nama pada interfaces
-
Pilih interfaces
-
Klik 2 kali pada ether yang akan diberi
nama (ether 1-3)
-
Lalu berikan nama , apply, dan oke
F. Setting ip
address
-
Pilih ip
-
Lalu klik address
-
Akan muncul tambilan seperti pada gambar
sebelah kanan
-
Untuk ether 1 internet , ipnya akan
otomatis terdapat disana, selanjutnya ip ether 2,3
-
Klik tanda +/ add
-
Masukkan address dan interfacesnya ,
untuk network akan terisi sendirinya setelah mengiklik apply dan oke
-
Lakukan hal yang sama untuk mengisi ip
ether selanjutnya
G. Setting firewall
-
Pilih ip
-
Klik firewall
-
Lalu pilih NAT
-
Setelah iyu klik tanda +/ add
-
Pad general
-
Chain = srcnat
-
Out.interfaces = ether 1-INTERNET
-
Pada action
-
masquerade
-
klik apply dan oke
H. Setting DHCP server
DHCP Server ini berguna agar nantinya
client mendapatkan ip secara otomatis dari mikrotik yanng sudah di setting
-
pilih ip
-
klik dhcp server
-
lalu klik dhcp setup
-
lalu pilih interfaces nya ether 2-client
-
setelah itu next hingga selesai
-
CLIENT
a. selanjutnya masuk ke
client
-
Masuk ke control panel
-
Lalu pilih network and internet
connection (client yang digunakan windows xp)
-
Masuk ke local area connection
-
Lalu setting client untuk mendapatkan ip
secara otomatis
-
Selanjutnya lihat ip yang didapatkan
client dengan klik support (jika ipnya tidak muncul di reprail terlebi dahulu)
Setelah CLIENT A mendapat ip secara otomatis
selanjutnya kita setting mikrotik ke 2 atau ROUTER B . sebelum itu matikan
dahulu ROUTER A dan CLIENT A.
Langkah-langaahnya sama seperti router sebelumnya
-
ROUTER B
A. Hidupkan
dulu router B dan client B
B. Masuk
kewinbox dan pilih ipnya yang masih 0.0.0.0 dan connect
C. Setting
identity

D. Setting
interfaces / beri nama interfaces
E. Setting
address
F. Setting
firewall NAT
G. Setting DHCP Server
-
Next samapai selesai
-
CLIENT B
a. selanjutnya masuk ke
client
-
Masuk ke control panel
-
Lalu pilih network and internet
connection (client yang digunakan windows xp)
-
Masuk ke local area connection
-
Lalu setting client untuk mendapatkan ip
secara otomatis
-
Selanjutnya lihat ip yang didapatkan
client dengan klik support (jika ipnya tidak muncul di reprail terlebi dahulu)
-
PENGUJIAN SEBELUM SETTING ROTING STATIK
1. pengujian mikrotik terhubung
atau tidaknya ke internet (setelah setting firewall)
2. pengujian client
terhubung tidaknya keinternet (setelah DHCP Server)
-
Buka cmd dan tes ping google , jika
terhubung akan replay seperti gambar dibawah
-
Juga coba membuka google atau aplikasi
pencarian lainnya
-
SETTING ROUTING STATIC
-
Setelah kedua mikrotik atau ROUTER A dan ROUTER B di setting ,
selanjutnya setting routing staticnya
a. Hidupkan
semua router dan clien yang digunakan
b. Setelah
itu masuk ke winbox untuk masing-masing routernya
c. Pada
ROUTER A
-
Klik ip
-
Pilih routes
-
Klik tanda +/add
-
Masukkan Dst address dan getwaynya
-
Dst.address = Ip network client lawan
-
Gateway = ip address dari router ke
router
-
Lalu apply dan oke
-
Jika hasilnya reachable maka benar
d. Pada
ROUTER B lakukan hal yang sama
-
Klik ip
-
Pilih routes
-
Klik tanda +/add
-
Masukkan Dst address dan getwaynya
o
Dst.address = Ip network client lawan
o
Gateway = ip address dari router ke
router
-
Lalu apply dan oke
-
Jika hasilnya reachable maka benar
-
PENGUJIAN
-
Ping client B
-
Ping client A
F. Kesimpulan
Routing
statis (Static Routing) adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel
routing yang dilakukan secara manual saat melakukan konfigurasi. Jika ada
perubahan maka administrator jaringan harus melakukan setting ulang pada
jaringan .
|
NILAI |
PARAF GURU |
|
|
Tanggal Kumpul: 3 juni 2021 Helmi Syaprilis,ST |