Fungsi dan cara kerja protokol routing

0

 Protokol routing adalah sebuah protokol yang digunakan untuk memfasilitasi pertukaran informasi antara router dalam sebuah jaringan komputer. Protokol ini membantu router untuk memilih jalur terbaik untuk mengirimkan paket data dari sumber ke tujuan, dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti topologi jaringan, beban jaringan, dan kondisi jaringan saat ini.

Berikut adalah beberapa fungsi dan cara kerja protokol routing:

  1. Discovery: Protokol routing memungkinkan router untuk menemukan dan mengidentifikasi router lain dalam jaringan.

  2. Advertisement: Protokol routing memungkinkan router untuk mengirimkan informasi tentang jaringan dan jalur routing yang tersedia kepada router lain dalam jaringan.

  3. Selection: Protokol routing memungkinkan router untuk memilih jalur terbaik untuk mengirimkan paket data, dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti jumlah hop, kecepatan link, beban jaringan, dan kualitas jaringan.

  4. Convergence: Protokol routing memungkinkan router untuk menghitung jalur baru jika ada perubahan dalam topologi jaringan, dan memperbarui tabel routing sehingga jaringan dapat berkonvergensi kembali ke keadaan stabil.

Protokol routing dapat bekerja dalam dua mode: statis dan dinamis.

  1. Routing Statis: Dalam mode ini, administrator jaringan secara manual mengkonfigurasi tabel routing pada setiap router dalam jaringan. Ini cocok untuk jaringan yang relatif sederhana dengan topologi jaringan yang tetap.

  2. Routing Dinamis: Dalam mode ini, router secara otomatis bertukar informasi tentang topologi jaringan dengan router lain dalam jaringan menggunakan protokol routing dinamis, dan tabel routing secara otomatis diperbarui. Ini cocok untuk jaringan yang kompleks dan berubah-ubah.

Protokol routing yang umum digunakan termasuk OSPF (Open Shortest Path First), RIP (Routing Information Protocol), BGP (Border Gateway Protocol), dan EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol). Setiap protokol memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda, dan pemilihan protokol routing harus dilakukan berdasarkan kebutuhan jaringan dan karakteristiknya.

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*