Kelebihan dan kekurangan dari beberapa protokol routing Dinamis

0

 Setiap protokol routing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan protokol routing yang tepat untuk jaringan yang digunakan. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari beberapa protokol routing yang umum digunakan:

  1. OSPF (Open Shortest Path First)
    Kelebihan:
  • OSPF mendukung jaringan besar dengan jumlah perangkat jaringan yang banyak.
  • OSPF memiliki konvergensi yang cepat, artinya perubahan dalam topologi jaringan dapat terdeteksi dan diatur dengan cepat.
  • OSPF dapat menghitung rute terbaik dengan lebih akurat karena mempertimbangkan informasi yang lebih kompleks seperti biaya dan bandwidth.

Kekurangan:

  • OSPF memerlukan konfigurasi yang lebih kompleks dibandingkan protokol routing lainnya.
  • OSPF memerlukan lebih banyak sumber daya untuk mengoperasikan dan memelihara jaringan.
  • OSPF rentan terhadap serangan flooding karena menerima banyak informasi dari perangkat jaringan lain.
  1. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
    Kelebihan:
  • EIGRP dapat bekerja dengan cepat dalam menghitung dan menentukan rute terbaik untuk mengirimkan paket data.
  • EIGRP memerlukan sedikit sumber daya dan dapat bekerja dengan efisien dalam jaringan kecil hingga sedang.
  • EIGRP dapat mempertimbangkan informasi yang lebih kompleks dalam menghitung rute terbaik seperti delay dan bandwidth.

Kekurangan:

  • EIGRP hanya dapat digunakan dalam jaringan IP.
  • EIGRP memerlukan konfigurasi yang lebih kompleks dibandingkan protokol routing Distance Vector lainnya.
  • EIGRP tidak cocok untuk jaringan yang sangat besar dan kompleks.
  1. RIP (Routing Information Protocol)
    Kelebihan:
  • RIP mudah diimplementasikan dan dikonfigurasi.
  • RIP bekerja dengan efisien dalam jaringan kecil hingga sedang.
  • RIP menghitung rute terbaik dengan menggunakan informasi hop count, yang mudah dihitung.

Kekurangan:

  • RIP hanya dapat mengakomodasi jaringan dengan 15 hop maksimum, sehingga tidak cocok untuk jaringan yang besar atau kompleks.
  • RIP memerlukan waktu yang lebih lama dalam mengatur topologi jaringan, sehingga rentan terhadap ketidakstabilan jaringan.
  • RIP hanya dapat mempertimbangkan satu jenis metrik dalam menghitung rute terbaik, sehingga tidak dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan secara menyeluruh.
  1. BGP (Border Gateway Protocol)
    Kelebihan:
  • BGP mendukung jaringan skala besar, global, dan kompleks.
  • BGP dapat mempertimbangkan kebijakan dan preferensi yang kompleks dalam menentukan rute terbaik untuk mengirimkan paket data.
  • BGP dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan dengan lebih baik.

Kekurangan:

  • BGP memerlukan konfigurasi yang kompleks dan memerlukan sumber daya jaringan yang lebih besar dibandingkan protokol routing lainnya.
  • BGP memiliki waktu konvergensi yang lebih
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*