SOAL PRAKTEK MANAJEMEN BANDWIDTH (QUEUE TREE) - ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN XII
JOBSHEET PRAKTEK
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat memahami dan mengevaluasi MANAJEMEN BANDWIDTH melalui modul dan media belajar lainnya dengan benar
Peserta didik dapat memahami dan mengkonfigurasi MANAJEMEN BANDWIDTH melalui modul dan praktek dengan baik dan benar
Peserta didik dapat memahami dan mengevaluasi permasalahan MANAJEMEN BANDWIDTH melalui modul dan praktek dengan baik dan benar
Peserta didik dapat menganalisis dan memperbaiki permasalahan MANAJEMEN BANDWIDTH dengan baik dan benar
B. Soal Praktek
MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN QUEUE TREE
1. Rekam Layar (Bandicam) atau di Videokan serta kelihatan wajahnya serta di upload di youtube masing-masing
2. Buat Jobsheet sesuai petunjuk ini dan Jobsheet di kirim ke Classroom serta jobsheet di publikasikan di blog helmisyaprilis.blogspot.com
3. Manajemen Bandwidth
XII TKJ 1
IP untuk client 1 : 192.200.bulan lahir.1 Absen / 29 bandwidth nya sebesar 256 kbps download dan upload
IP untuk client 2 : 192.168.80.180 /29 bandwidth nya sebesar 300 kbps download dan upload
XII TKJ 2
IP untuk client : 192.250.bulan lahir.2 Absen / 28 bandwidth nya sebesar 256 kbps download dan upload
IP untuk client 2 : 192.168.80.180 /28 bandwidth nya sebesar 300 kbps download dan upload
4. Link Video Youtube nya di bagikan di kolom komentar Youtube Guru TKJ Tutorial, dengan Format : Link video tugasnya, Nama Lengkap dan Kelas.
5. Pengujian
⮚ Tampilkan IP yang ada ABSEN
⮚ Tampilkan semua hasil konfigurasinya sebelum melakukan pengujian
⮚ Pengujian bandwidth menggunakan speedtest untuk setiap client
C. Topologi Jaringan Beserta Penjelasan
Buat Topologi dan Penjelasan dari topologi tersebut?
Queue Tree berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth pada mikrotik dimana penggunaan packet mark nya memiliki fungsi yang lebih baik. Digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload. Queue Tree menggunakan fitur Firewall Mangle untuk menentukan trafik yang akan di limit. Queue Tree biasanya dipakai pada warnet untuk menentukan antara trafik yang digunakan untuk game online dan browsing di internet. Apa itu Mangle ? Mangle fitur dari mikrotik yang digunakan untuk menandai koneksi maupun paket dari trafik data yang melewati router.
Cara Kerja Queue Tree
Setiap antrian akan di proses secara bersama-sama
Mengatur aliran data secara 1 arah atau directional
Membatasi trafik pei IP dengan pengaturan firewall mange
Membedakan trafik download dan upload dengan pengaturan firewall mange
Mendukung penggunaan PCQ sehingga dapat membagi bandwidth secara merata
Pengaturan antrian melalui paket yang di tandai pada firewall mangle
Fleksibel dan butuh pemahaman yang baik di firewall mangle khususnya tentang trafik kontrol
D. Alat dan bahan
Apa saja alat dan bahan di gunakan dalam praktek?
Laptop/pc
Koneksi internet
Virtualbox
Winbox
Client Windows
E. Langkah-Langkah dan Pembahasannya
Buat langkah-langkah dan penjelasan dari praktek tersebut sampai dengan pengujian?
Buka Aplikasi VirtualBox jalankan mikrotik
Buka Winbox Login
Klik Interface berinama ethernya
Masukkan IP klik IP->Address
Atur DNS IP->DNS
Atur Routes nya IP->Routes
Tes ping di New Terminal
Buka IP->Firewall->NAT->Add->out interface(internet)-> action masquerade-> Apply->Ok
Buka Client1->Masukkan IP
Buka chrome-> ketik speed test pilih CyberAditama-> Tekan Go tunggu ulangi 1x
Gambar diatas adalah hasil Bandhwidth yang belum diManajemen
Buka Winbox->Queues->Queue Tree-> beri nama-> Client1-Download-> Simpan
Copy File Client 1-Download-> Ubah Nama nya-> Client1-Upload->Simpan
Buka Ip->Firewall-Mangle->Add->General->Chain(Forward)->Src.Addres Isi IP yang akan diManajemen Bandwith, Action(Mark Packet) New Packet Mark(CI-Upload) ceklis passtrough ->ok
Copy file CI-Upload lalu ubah letak Ip di Dst.address-> ubah mark Packet menjadi Download
Buka Queues->Queue Tree- Add-> Nama(Client1-UP)Parent(Client1-Upload-> Packet Mark(C1-Upload) -> Max limit(256k) Apply -> ok
Add-> Nama(Client1-Down)Parent(Client1-Download-> Packet Mark(C1-Download) -> Max limit(256k) Apply -> ok
Masuk ke Client1 klik Go
Matikan semua Manajemen tadi
Masuk ke Client2 atur IP
Buka chrome-> ketik speed test pilih CyberAditama-> Tekan Go tunggu ulangi 1x
Gambar diatas adalah hasil Bandhwidth yang belum diManajemen
Buka Winbox->Queues->Queue Tree-> beri nama-> Client2-Download-> Simpan
Copy File Client 2-Upload-> Ubah Nama nya-> Client2-Upload->Simpan
Buka Ip->Firewall-Mangle->Add->General->Chain(Forward)->Src.Addres Isi IP yang akan diManajemen Bandwith, Action(Mark Packet) New Packet Mark(C2-Upload) ceklis passtrough ->ok
Copy file C2-Upload lalu ubah letak Ip di Dst.address-> ubah mark Packet menjadi Download
Buka Queues->Queue Tree- Add-> Nama(Client2-UP)Parent(Client2-Upload-> Packet Mark(C2-Upload) -> Max limit(300k) Apply -> ok
Add-> Nama(Client2-Down)Parent(Client2-Download-> Packet Mark(C2-Download) -> Max limit(300k) Apply -> ok
Buka client2 klik go
Ulangi 1x lagi
Manajemen Bandwidth (Queue Tree ) selesai
F. Kesimpulan
Buat kesimpulan dari praktek tersebut?
1. Dengan melakukan perhitungan kapasitas bandwidth dibagi dengan jumlah pengguna yang ada maka setiap pengguna mendapatkan batas terendah bandwidth sebesar 256kbps dan batas terbesar 300kbps.
2. Dengan melakukan pengelolaan bandwidth menggunakan metode Queue Tree maka pembagian bandwidth pada setiap pengguna dapat sesuai dengan kebutuhannya, tanpa adanya pemakaian bandwidth yang terlalu besar oleh salah satu pengguna saja.